Kamis, 22 April 2021

Knock Sensor

 Pengertian Knock Sensor

Gambar 1. Knock Sensor

Knocking sensor atau sensor ketukan adalah suatu sensor yang terbuat dari bahan Piezoceramic / Piezoelectric. Sebagian besar sensor ketukan menggunakan keramik atau elemen piezoelektrik. Piezoelectric ceramic adalah bahan cerdas yang mengubah efek mekanis seperti tekanan, gerakan, atau getaran menjadi sinyal elektrik dan sebaliknya. 





 Bagaimana Cara Kerja Knock Sensor?


                     Gambar 2. Skema Kerja Knock Sensor


Pada kendaraan EFI, prinsip kerja knocking sensor yaitu mengatasi dengan mendeteksi suara atau ketukan yang terjadi pada mesin dan mengubahnya menjadi sinyal berupa tegangan DC maksimal 5v, kemudian dikirimkan ke ECU. Sinyal yang diterima oleh ECU kemudian diproses untuk mengatasi masalah tersebut dengan memundurkan timing pengapian maupun penyemprotan bahan bakar. Knocking sensor biasanya terletak di blok silinder atau kepala silinder pada posisi yang dekat dengan ruang bakar agar pembacaan getaran / ketukan bisa lebih tepat.



Untuk apa pembacaan ketukan / knocking pada mesin?

                                                 Gambar 3. Letak Knock Sensor pada Mesin


Knocking sensor berfungsi untuk mendeteksi knocking  . ketukan, suara ngelitik atau getaran berlebih pada mesin. ketukan ini biasanya disebabkan oleh pembakaran yang terlalu awal / maju karena timing pengapian terlalu awal, campuran bahan bakar tidak tepat, oktan bahan bakar terlalu rendah. hal ini mengakibatkan tenaga mesin akan menurun dan kinerjanya kurang optimal sehingga akan merugikan pengendara. Sinyal dari knock sensor dimanfaatkan oleh ECU untuk menmajukan atau memundurkan timing pengapian dan timing penginjeksian bahan bakar.





Refrensi dan Sumber Gambar:

https://www.hexorcism.com/16ND/sh13087/

https://www.apogeeweb.net/article/185.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar